V

V for vlog

Jumat, 02 April 2010

Nokia 2730 Classic: Murah, Ada 3G dan Kemudahan Email

14:27 Posted by Fikra No comments

Biasa-biasa bukan berarti tak ada yang bisa diunggulkan. Meski kehadirannya di pasar jauh dari kesan ‘wah’, Nokia 2730 Classic tetap menyimpan potensi terpendam. Membidik celah yang belum tersentuh di pasar low end, seri terbaru Nokia ini siap menjaring peminat.


Jika menilik kemampuan Nokia 2730 Classic secara keseluruhan, sebenarnya tak ada yang terlalu menonjol. Namun, di kelasnya ponsel ini sebenarnya cukup memikat berkat kemampuan messaging papan atas serta dukungan jaringan setara 3G.

Interface
Tampilan ponsel ini sangat sederhana dan tak macam-macam. Layaknya tipe klasik lainnya. Disain candybar alias batang, separuh lebih bagian depan dipoles plastik glossy berwarna hitam dipadukan sepuhan warna logam.

Soal layar, Nokia sepertinya merasa cukup menyuntikkan LCD TFT dengan kekuatan 262.144 juta warna (320 x 240 pixel) pada display dengan diagonal 2 inci.

Tampilan antarmuka Series 40 pada Nokia 6730 Classic sudah mengandalkan ikon yang mirip model Symbian S60 3rd Edition FP terbaru. Meski tanpa efek animasi atraktif, rasanya menu grid yang tertampil cukup memuaskan.

Multimedia
Tanpa harus memposisikan diri sebagai ponsel multimedia, kelengkapan Nokia 2730 Classic di sektor ini tetap bisa diandalkan. Tidak mutakhir tapi teknologi yang ditancapkan masih belum ketinggalan jaman.

Didukung dengan kamera 2 megapiksel namun tanpa autofokus ataupun lampu kilat. Ketajaman gambar dan komposisi warna tak sebagus pada kamera ponsel 2 megapiksel lain semisal Nokia 5230 XpressMusic. Apalagi viewfinder pada ponsel ini sempit, sehingga sudut yang tertangkap kamera tak begitu luas.

Untuk merekam video, kamera ini hanya mampu merekam sebatas 176x144 pixels (CIF) dengan frame rate maksimum 10 fps. Video akan muncul dalam format 3gp yang bisa diputar lewat video player standar.


Konektivitas
Meski 2730 Classic bermain di segmen low end, namun suguhan untuk akses layanan data pada ponsel ini layak diperhitungkan. Dengan kemampuan jelajah sekelas 3G, ponsel ini mampu menelusuri website pada kecepatan maksimal 128/384 kbps (upload/download).

Untuk menunjang akses dunia maya, Nokia 2730 Classic dipersenjatai Opera Mini 4.1. Alhasil akses data lebih cepat ketimbang browser bawaan yang biasa dipakai vendor Finlandia tersebut. Selain itu, kinerja kompresi data yang dimiliki Opera Mini lebih baik sehingga biaya GPRS lebih irit.

Berbicara transfer data, 2730 Classic dilengkapi Bluetooth yang mendukung A2DP untuk memindahkan file atau dokumen secara nirkabel. Juga tersedia port kabel data untuk mentransfer data via PC. Nokia 2730 Classic bisa juga dimanfaatkan sebagai modem meski merupakan ponsel low end.

Messaging

Dalam hal messaging dan email, Nokia 2730 Classic tergolong lengkap di kelasnya. Fitur email pada ponsel ini benar-benar dioptimalkan. Begitu mengakses menu email maka pengguna disodori banyak pilihan mulai dari Ovi Mail, AIM Mail, AOL Mail, Windows Live Hotmail, Yahoo Mail dan Gmail.

Hal menarik, pengguna bisa menambah beberapa akun sekaligus di masing-masing penyedia layanan email. Juga akun di luar layanan email seperti Yahoo, Gmail, Hotmail dan lain-lain, pengguna bisa menambahkan akun tersendiri.

Selain itu, begitu memasuki akun email, pengguna bisa memanfaatkan berbagai fitur mulai dari Open, Reply, Quick Reply, Delete, Delete Many, Compose New, Forward, Mark Unread, Save Adress, Move, Folders, E-mail alerts, Signature, Setting, Help dan Refresh.

Khusus Ovi Mail, Nokia menyediakan akses khusus untuk mendapatkan email baru di Get Ovi Mail. Juga layanan instant messaging Ovi terintegrasi yang bisa diakses di menu messaging > IMs.

Hardware
Memori internal ponsel ini diklaim sebesar 30 MB, namun karena sifatnya terbagi, yang tersisa untuk penyimpanan hanya sekitar 12,3 MB. Untung disediakan slot memori eksternal untuk kartu microSD dengan kapasitas maksimal 2GB.

Untuk penunjang aktivitas ponsel, vendor menyediakan baterai lithium ion dengan kapasitas 1050 mAh. Untuk kelas 2730 Classic, rasanya support yang diberikan baterai ini sudah cukup. Dalam pemakaian normal, baterai sanggup bertahan 2 hari setiap pengecasan maksimal.(*)

Kesimpulan


(+) 3G, support messaging lengkaap (akses langsung akun email seperti Ovi, Yahoo, Gmail, dll), Nokia Maps, port audio 3,5 mm, Opera Mini

(-) Fitur multimedia standar, disain biasa, layar kecil.

source :http://www.tabloidpulsa.co.id

Nokia 5130 XM: Pemutar Musik Pintar, Harga Terjangkau

14:04 Posted by Fikra No comments

Bentukannya masih serupa keluarga XpressMusic yang lain, candybar. Material bahannya dibikin lebih ringan, tipis dan cenderung bak mainan. Ponsel ini memiliki corong speaker, dengan lubang-lubang kecil pada casing belakang yang dilapisi membran tipis. Pengaturannya sedemikian rupa, hingga mampu menghasilkan output suara yang kencang.

Oke, dari sisi disain tercatat lumayan apik. Tapi, sisi keypad ternyata kurang mennggembirakan. Tombol alfanumerik terkesan murahan dan sedikit licin.

Interface

Berbeda dengan produk XpressMusic yang sebelumnya, Nokia 5130 tidak diasuh oleh sistem operasi terbuka. Artinya tidak ada sistem Symbian di ponsel ini. Platform pengembang yang digunakan Nokia 5130 adalah seri 40 Nokia edisi ke-lima, feature pack 1. Artinya, ini merupakan sistem operasi tertutup milik Nokia yang berjalan berdasarkan teknologi java MIDP 2.1.

Layar ponsel Nokia ini sedikit mengecewakan, dimana diklaim sebagai jenis TFT namun kualitasnya tampak seperti CSTN). Lewat kedalaman warna 18 bit (262.144) plus resolusi 320x240 piksel terlihat kurang maksimal.

Fitur Unggulan

Pemutar Musik
Meski tidak berjalan di sebuah sistem operasi terbuka, Nokia 5130 tetaplah sebuah ponsel XpressMusic. Dengan demikian Nokia telah menanamkan sejumlah codec yang bersifat pre-instal agar bisa mendukung beberapa format musik. Diantaranya adalah AAC, AAC+, AMR, eAAC, eAAC+, MP3, MP4 dan WMA.

Pemutar musiknya sendiri bersifat multitasking. Artinya, meskipun kita keluar dari aplikasi ini untuk mengecek sms misalnya, musik tetap berjalan. Untuk mengontrolnya, kita tinggal menekan tombol-tombol yang terdedikasi. Ada 3 tombol di sisi kiri ponsel, yakni prev, play dan next.

Kualitas output melalui speaker ponsel terdengar ala ponsel Cina. Suaranya keras, bertenaga dan kadang terasa ‘cempreng’. Meski begitu, malah justru sisi ini yang banyak dicari oleh pengguna ponsel musik. Beberapa memerlukannya untuk mendengarkan alunan musik bersama teman, atau sekedar menemani tidur siang dan saat belajar.

Output suara via headset (jack audio 3,5 mm) kualitasnya cukup baik. Bagi yang tidak terlalu suka suara nge-bass maka headset bawaan ponsel ini sudah memenuhi kebutuhan. Tapi bila diinginkan suara keluaran terdengar lebih penuh dan lebih baik, maka disarankan menggunakan alternatif headset lain.

Anda bisa mengatur kualitas output via pengatur equalizer. Ada beberapa preset di Nokia 5130. Bisa pula ditambahkan 2 setingan equalizer baru sesuai selera. Artinya, permasalahan bukan pada kualitas player musik Nokia 5130.

Tampilan_Belakang


Multimedia Lain
Selain pemutar musik Nokia 5130 membawa kamera digital 2 megapixel. Tanpa auto fokus dan flash, kamera ponsel ini terbilang nekat dan sekedar ada. Hasilnya cukup baik, khususnya untuk foto outdoor. Lagipula kamera ini juga bisa digunakan untuk merekam video standar. Resolusinya kecil (CIF) dengan frame rate 15 fps.

Disamping itu, ada radio FM dan pemutar video dalam format 3gp dan MP4. Meski memori internal Nokia 5130 terbilang kecil, hanya 30 MB termasuk aplikasi pre-instal, ponsel ini memiliki slot MicroSD sebagai memori tambahan. Kapasitas maksimum yang bisa ditampung mencapai 2 GB. Cukup untuk beberapa video mpeg-4.

Internet dan Browser

Nokia 5130 memang bukan disasar untuk kalangan bisnis, namun akses internet tetap disediakan dengan baik. Hanya saja pengguna ponsel ini harus puas dengan kecepatan GPRS dan EDGE. Tidak secepat 3G namun sudah cukup mumpuni untuk browsing beberapa situs web. Nah, sebagai sarana membuka situs web-nya, Nokia membawa serta browser yang cukup handal yaitu OperaMini.

Dengan jaringan internet inipun kita bisa mendaulat ponsel untuk mengurus akun email kita. Apapun protokol email kita, POP3 kah, IMAP kah atau SMTP tetap bisa diset dalam perangkat ini.

Konektivitas

Sebagai sarana penghubung ponsel dengan perangkat lain, Nokia 5130 menyediakan port microUSB dengan software USB versi 2.0 dan Bluetooth versi teranyar (2.0 + EDR). Urusan berkirim file bisa dilakukan tanpa masalah. Termasuk mendengarkan musik via headset Bluetooth stereo.

Untuk akses headset Bluetooth dilakukan dari pemutar musik. Dimana kita harus menekan option lalu memilih untuk mendengarkannya via headset Bluetooth.


Baterai
Nokia 5130 XpressMusic didukung baterai Li-Ion 1020 mAh. Ukuran yang terbilang besar untuk ponsel tanpa 3G dan fitur boros energi lain. Praktis, kapasitas ini didedikasikan paling banyak untuk keperluan pemutar musik. Wajar jika pemutar musik tidak terlalu banyak digunakan, ponsel ini bisa bertahan cukup lama, hingga 3 hari dalam sekali charging.

Kesimpulan

Sisi disain dan kualitas speaker terkesan norak mirip ponsel Cina. Namun, ternyata itu bukan hal buruk. Ada segmen pasar yang memang menginginkan hal seperti itu. Dengan harga Rp 1 jutaan, wajar bila kondisi tersebut justru dimunculkan dalam ponsel ini. Sebuah strategi unik dengan pendekatan baru.

Minimnya fitur jaringan mungkin sedikit menghambat, mengingat banyak ponsel 3G dengan kisaran harga yang sama juga tidak kalah yahud di sisi multimedia. Namun Nokia 5130 tetaplah sebuah produk Nokia. Strategi apapun bisa berbuah bila membeli ‘nama besar’ yang menjadi alasan Anda.
(Usi)

Nokia 5230; Harga Terjangkau, Fitur Tetap Memukau

13:59 Posted by Fikra No comments

Sebelumnya, keluarga Nokia dengan OS Symbian S60 5th edition dapat dibagi menjadi dua kelompok. Kelas N yang beranggotakan N97 dan N97 mini, dan kelompok XpressMusic dengan 5800 dan 5530 sebagai punggawanya. Kini, kita terpaksa menghapus anggapan itu karena produk Symbian S60 5th edition baru mereka, 5230, tidak termasuk dalam dua golongan tadi. Biasanya ponsel Nokia yang diawali dengan angka 5 akan secara otomatis dianggap sebagai anggota xpressmusic. Atau minimal dianggap sebagai salah satu produk yang dikhususkan untuk keperluan musik. Rasanya tidak demikian dengan 5230. Tanpa embel-embel seri N dan XpressMusic, ponsel ini membawa sejumlah fitur yang bisa dianggap seimbang untuk berbagai keperluan. Musik ataupun bisnis.
Tidak percaya? Lihat saja deret produk anyar Nokia yang sudah disiapkan. Selain 5230 yang kita bahas kali ini, mereka pun sudah menyiapkan 5230 edisimusik yang masih belum tahu kapan akan diluncurkan.

Inteface
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ponsel ini merupakan keluarga symbian s60 5th edition. Artinya, ponsel ini menggunakan kontrol utama berupa layar sentuh.

tidak seperti seri N97 dan N97 mini yang juga membawa keyboard qwerty, 5230 hana mengandalkan interaksi layar sentuh. Hal ini mengingatkan kita pada 5800 dan 5530 XpressMusic. Dan itu hanya satu persamaan. Selanjutnya mulai dari tampilan active idle hingga ke menu dan sub menu akan tampak seperti dua ponsel XpressMusic tadi.

Bila dilihat dari kualitas layar, yang membawa jenis TFT sentuh resistive 16,7 juta warna dengan resolusi besar 640 x 320 pixel (nHD), maka tampilan ponsel ini sangat menjanjikan. Untuk menampilkan video dan album art, layar ponsel ini sudah lebih dari cukup.

Sesuai dugaan, karena menggunakan jenis layar sentuh resistive maka ponsel ini menyediakan jotter, sama hanya dengan 5530 XpressMusic. Sebuah strategi yang tepat menurut PULSA, karena jika mengandalkan jotter atau stylus berbentuk dongle dan diletakkan sebagai gantungan ponsel, maka tingkat kenyamanan akan berbeda.

Saat dicoba untuk mengetik sms dan browsing internet, kinerja layar ini bisa dibilang cukup nyaman. Pilihan mengaktifkan fitur getar saat mengakses layar menjadi penolong utama dan rasanya Anda akan membutuhkan itu sepanjang penggunaan.

Multimedia
Semua Symbian S60 5th edition yang sudah ada di pasaran dilepas untuk mengusung fitur multimedia. Bebebrapa dikhususkan untuk fungsi musik, sementara yang lain dipersenjatai dengan multimedia super lengkap. Lalu bagaimana dengan 5230? Jawabannya adalah sama. Tidak ada perubahan pada tradisi S60 5th edition. Ponsel ini tetap membawa fitur multimedia dengan porsi yang lumayan besar.

Seperti biasa ada pemutar musik, video, radio, dan kamera digital. Meskipun dianggap sebagai s60 5th edition paling murah, atau setidaknya lebih terjangkau ketimbang 5th edition lain, fitur yang disediakan tetap lengkap.

Perbedaan tetap ada, namun hanya bersifat kontennya saja. Sebagai contoh, 5800 XpressMusic membawa sejumlah file musik dan video secara default di kartu memori dalam paketan penjualan, sedangkan 5230 tidak membawa satu track pun.

Soal dukungan info id3 tag sih bisa dibilang setara. 5230 tetap mampu menampilkan album art dan sejumlah informasi mengenai lagu yang kita miliki. Mulai dari judul, album dan artis.

Beralih ke pemutar video, 5230 tetap membawa fitur yang setara dengan 5530 XM.Mendukung format MPEG4 dengan resolusi maksimal nHD (seukuran layar), hingga framerate 30 fps. Jika dibandingkan dengan produk serupa besutan LG, semisal Viewty, memang kemampuan ini tidaklah begitu istimewa. Apa yang Anda harapkan tanpa ada dukungan divx dan Xvid?

Selanjutnya kita lihat kemampuan kamera. Secra umum bisa dibilang mengalami banak penurunan kualtas dibanding S60 5th edition lain. Pertama pada resolusi yang dihasilkan, hanya 2 megapixel. Artinya ukuran foto maksimal yang bisa dihasilkan hanya mencapai 1600 x 1200 pixel saja.

Hal ini diperparah dengan hilangnya kemampuan autofokus. Semua pemotretan dilakukan dengan fix fokus, pada saat seharusnya keberadaan layar sentuh dapat dimanfaatkan untuk autofokus yang lebih baik, semisal menentukan titik fokus pada area yang disentuh.

Tanpa lampu kilat, bahkan pemotretan di dalam ruangan pun tampak kurang memuaskan. Foto tampak dipenuhi dengan noise. Sementara foto outdooor masih bisa dianggap bagus, standar kamera ponsel.

Konektivitas
Bagusnya, 5230 dilengkapi dengan fitur-fiur koneksi yang mumpuni. Seidaknya untuk melakukan browsing dan data terkini, 5230 sudah dilengkapi dengan modem HSDPA 3,6 mbps. Bersama Bluetooth dan kabel data, ketiganya menjadi sandaran 5230 dalam melakukan koneksi dengan internet dan perangkat lain.

Tidak ada WiFi seperti pada 5800 XM, namun browser yang dibawa cukup mudah digunakan, terlebih jika digunakan dengan metode sentuh seperti ini.

Aplikasi dan Instalasi
Kini kita tidak lagi akan kesulitan mencari aplikasi yang tepat untuk Symbian S60 5th edition. Hampir semua pengembang software telah memproduksi aplikasi untuk sistem ini. Namun terlepas dari itu, secara default 5230 sudah membawa sejumlah fungsi yang menarik.

Umumnya memang multimedia, namun sebagai standar S60 5th edition, sejumlah fitur office dan GPS pun ikut disertakan. Sekali lagi, semua masih standar. Tidak ada quickOffice atau editor dokumen lain. Sementara GPS receivernya tetap mengandalkan A-GPS Nokia yang sudah teruji.

Namun yang cukup menarik adalah kehadiran sejumlah fitur Online alias social networking semisal Facebook dan fitur chatting. Ini merupakan keuntungan menjadi anggota Symbian S60 5th edition. Dimana sejumlah aplikasi yang khusus dikembangkan untuk jenis ponsel ini dapat diinstal di 5230 tanpa ada kesulitan pada kompatibilitas.

Hardware
Beberapa isu penurunan kualitas juga didapati pada bagian hardware. Terutama pada material plastik yang digunakan 5230. Meskipun terlihat glossy, namun bahan plastik yang digunakan dirasakan lebih tipis ketimbang produk S60 5th edition lain. Beruntung Nokia mensiasati nya dengan menawarkan warna-warna yang ceria dan penutup baterai (backCover) ang dapat digonta-ganti dengan warna kesukaan Anda.

Ponsel ini menggunakan prosesor ARM 11 berfrekuensi 434 MHz. Masih kalah jika dibandingkan beberapa ponsel bisnis Nokia terbaru. Namun sudah cukup mumpuni untuk keperluan musik dan auto rotate-nya, bersama dengan SDRAm sbeesar 128 MB rasanya tidak ada maslaah pada kinerja.

Dalam paket penjualan kita akan memperoleh memori card MicroSD 2 GB yang berisi data peta Nokia. Sementara untuk maslaah daya, Nokia 5230 menyerahkannya pada baterai Li-ion 1320 mAh (BL-5J). Dalam percobaan, PULSA mendapati baterai ini mampu bertahan hingga 2 hari dalam sekali charging.

Kesimpulan
Nokia berlayar sentuh atau yang biasa kita kenal dengan Symbian S60 5th edition kini sudah mulai terjangkau. Produk barunya yang paling segar hanya dibanderol di angka 2 jutaan saja. Namun tetap mebawa sejumlah fitur penting sebuah ponsel multimedia Nokia.

Namun namanya juga poduk murah, sejumlah hal mesti dikorbankan. Salah satunya adalah kamera. Meski bukan satu-satunya hal yang mengalami degradasi, isu pada kamera dapat menjadi hal besar di kemudian hari. Kecuali ketika harga 5230 mengalami penurunan lagi. Siapa tahu? (RedaksiPULSA/Usi)


source : http://www.tabloidpulsa.co.id